Bisnis katering rumahan tujuan pasarnya adalah rumah tangga, anak kos, karyawan, pesanan nasi kotak, nasi tumpeng, dan lainnya. Tertarik ? Pahami cara menganalisa bisnisnya sebelum memulai usaha katering.
Bisnis katering rumahan punya kesempatan untuk meraup keuntungan besar. Pasalnya, kini formalitas orang dalam memenuhi kebutuhan perutnya telah berubah. Dulu sebagian besar rumah tangga rutin memasak tiap tiap hari di rumah.
Kini, sebaliknya. Kebanyakan pasangan dan lajang lebih puas membeli makanan di luar lewat Go Food, Grab Food, Shopee Food catering makan siang dll
Alasannya gara-gara berasal dari faktor kepraktisan dan biaya, lebih murah membeli makanan menjadi atau berlangganan catering.
Diskon, variasi menu, dan kelezatan menjadi pertimbangannya, dibandingkan masak sendiri di rumah. Oleh gara-gara itu, usaha katering rumahan punya kesempatan yang bagus.
Analisa Bisnis Katering Rumahan
Bisnis katering rumahan dapat di awali dengan modal kecil. Dengan mengfungsikan dapur rumah dan peralatan masak yang ada, usaha rumahan ini dapat dimulai. Perhitungannya adalah sebagai berikut :
Biaya Operasional Bulanan
Bahan makanan Rp 100.000 x 30 hari = Rp 3.000.000
Gas 3 kg @ Rp 18.000 x 10 tabung = Rp 180.000
Gaji karyawan = Rp 1.500.000
Transportasi = Rp 300.000
Listrik dan air = Rp 500.000
Promosi = Rp 500.000
Lain-lain = Rp 500.000
Jumlah = Rp 6.480.000
Hasil Penjualan Bulanan
Diasumsikan hasil penjualan tiap tiap harinya adalah 30 porsi x Rp 15.000 (harga per porsi) = Rp 450.000
Maka dalam satu bulan hasil penjualan kebanyakan adalah Rp450.000 x 30 hari = Rp13.500.000
Keuntungan Bulanan
Hasil penjualan – Biaya operasional = Keuntungan
Rp 13.500.000 – Rp 6.480.000 = Rp 7.020.000
Analisa usaha katering rumahan ini merupakan suatu contoh tentang komponen biaya dan cara memperoleh keuntungan berasal dari usaha tersebut. Sementara tentang nilai harganya bergantung area masing-masing. Biaya promosi selalu dianggarkan, tetapi bisa saja dapat besar nilainya di awal mula usaha katering rumahan berjalan, selanjutnya sesudah itu jadi mengecil di bulan-bulan selanjutnya.
Sebaliknya, hasil penjualan diinginkan dapat meningkat berasal dari bulan ke bulan sejalan dengan jadi dikenalnya rasa dan mutu makanan di dalam usaha katering rumahan Anda.
Pentingnya membuat analisis usaha adalah sehingga Anda mempunyai perencanaan, riset dan survei, memperkirakan atau memprediksi dan juga mengevaluasi kegiatan usaha kuliner rumahan. Meskipun di awali berasal dari skala kecil, tetapi analisa usaha selalu mesti dilakukan. Hal itu berguna sehingga Anda dapat menghindari segala bisa saja buruk yang berjalan waktu usaha sedang dijalankan. Usaha apapun, pasti punya resikonya masing-masing.